Wednesday, June 9, 2010

A K U

Berbicara tentang diriku berbicara tentang fotografi banyak hal yang menerawang di fikiranku sebelum benar-benar tertulis. Teringat tentang kegiatan mahasiswa di kampus yang pernah aku ikuti walau masih dalam tahap seleksi dan di seleksi terakhir mundur dengan sendiri (haha..lagi-lagi gara-gara plin plan). HP sony ericsson G502ku yang selalu menemani disaat moment-moment bagus walau hanya 2 MP tapi cukup mewakili hasrat photografer yang terpendam jauh di hati dan fikiran jiaaaaaah. Teringat tabungan untuk kamera yang semakin keujung semakin menipis bukannya semakin bertambah gara-gara faktor x dan y alah alasan anak kos memang begitu. Mimpi jadi fotografer dengan hasil karya yang dielukan orang (hahahahaha… kali ini perlu tertawa yang agak keras). Penyesalan untuk kuliah dan tinggal di Padang namun pada akhirnya gara-gara fotografi aku memiliki celah sendiri untuk duniaku di Padang, setidaknya di Padang aku punya ‘karya’. Tulisan ini aku tulis terispirasi dari gambar-gambar yang ada di folder imagine di laptopku yang berisi gambar-gambar fotografi campuran, ada art, landscape, model ada yang aku jepret sendiri, ada yang aku ambil dari facebook temen, ada yang aku ambil dari web fashion ada juga aku ambil dari deviantArt.com macam-macam aku gabung aja.
Bagi aku foto mengungkapi perasaan aku waktu foto itu di ambil. Terserah teknik pengambilannya bagaimana dan kameranya apa yang jelas setelah foto itu aku ambil dan dilihat lagi hasilnya selalu ingat kejadiaan waktu itu. Walalupun alzaimer udah merupakan bagian hidup tapi kalo urusan foto ingat aja tuh. Udah lama sih mencurahkan perhatian baik secara tidak langsung ke dunia foto. Banyak contoh mulai dari ada acara keluarga yang mengharuskan dokumtasi dan aku selalu mengkritik masalah pengambilan fotonya. Kalau di organisasi selalu jadi seksi publikasi dan dokumentasi seksi acara yang pada ujungnya jadi orang belakang layar dengan hal-hal art (gak nyambung).
Padang memang bukan kota tujuan yang di impikan selama ini, tapi setidaknya padang memberikan celah untuk berkarya. Aku seorang pemimpi yang perfeksionis namun dilain hal aku dapat realistis. Hal yang sejauh ini menghambat langkah hanya karna plin plan. Aku bukan orang yang bisa diikat itu saja intinya aku bisa membuat sesuatu kenapa aku PD untuk bilang itu, karna aku yakin dan percaya namun sulit untuk membuat diri ini terikat akan suatu hal apapun itu. Aku orang yang bebas yang ingin kehidupan yang damai namun terkadang kenyataan memang tidak berkata begitu. Ini kehidupan bung!, tapi setidaknya itu pelajaran untuk membuat diri lebih mandiri dan dewasa.
Sejauh ini ‘karya’ yang bisa aku buat baru bersifat landscape itupun masih abal-abal. Hmm sabaaar ada waktunya kamera di tangan dan nama willy jadi salah satu deretan nama fotografer ternama hahahaaaa…